Latest Updates
Showing posts with label bangunan. Show all posts
Showing posts with label bangunan. Show all posts

Sembilan Bangunan Kontroversial Sepanjang Masa


1. Pruitt-Igoe Housing Development (St. Louis, United States)/Minoru Yamasaki

Bangunan ini digambarkan sebagai "neraka bumi" oleh salah satu penghuninya. Pruitt-Igoe adalah kegagalan paling terkenal dalam sejarah perumahan rakyat.

Pruitt-Igoe merupakan proyek perumahan terbesar di Amerika Serikat selama masa 1954-1972. Meski terbesar, perumahan itu tidak pernah sepenuhnya ditempati, karena isu rasisme yang merajalela di AS kala itu.

Para kritikus kontemporer menuduh Pruitt-Igoe menjadi sebuah penjara dan menyebabkan masalah kesehatan mental bagi penduduk berpenghasilan rendah. Atas dasar itu, kurang dari dua dekade setelah selesai dibangun, rencana pembangunannya dianggap tak layak huni dan secepatnya harus dikosongkan serta dihancurkan oleh pemerintah kota St.Louis.

Pruitt-Igoe pun akhirnya dihancurkan menggunakan peledak. Charles Jencks kemudian menyatakan hancurnya Pruitt-Igoe sebagai 'kematian arsitektur modern.'

Kini, Pruitt-Igoe sering digunakan sebagai contoh untuk menghindari apa-apa yang dilarang dalam desain perkotaan. Selain itu Pruit-Igoe juga sering dianggap sebagai pelopor kejatuhan perumahan rakyat di St.Louis.

2. Al-Wakrah Stadium (Doha, Qatar)/Zaha Hadid Architects

Al-Wakrah Stadium merupakan satu dari lima stadion yang akan dibangun untuk Piala Dunia Qatar 2022. Kritik awal dimulai dari desain stadion, tapi sebelumnya bangunan ini telah terlebih dahulu menimbulkan kontroversi seputar kondisi kerja proyek.

Banyak pekerja migran terlibat dalam proyek ini. Lebih dari 1.000 pekerja dilaporkan tewas selama membangun fasilitas Piala Dunia ini.

FIFA, selaku organisasi sepakbola dunia, terus memonitor kondisi pembangunan stadion di Qatar itu. Sebelumnya, banyak yang menentang Piala Dunia 2022 diselenggarakan di Qatar karena indikasi korupsi di dalamnya dan panasnya suhu di sana.

3. Sydney Opera House (Sydney, Australia)/Jorn Utzon

Ada cerita tentang kemarahan, pemecatan, penolakan, skandal, kelebihan dana di balik pembuatan Opera House Sydney ini. Pada 1957, Jorn Utzon, dari Demark terpilih untuk merancang bangunan itu.

Desain Utzon sejatinya ditolak oleh komite pemilihan kompetisi, namun terselamatkan oleh juri dan arsitek Finlandia, Eero Saarinen. Proyek pembangunan Opera House Sydney hanya diberikan dana sebesar 18 juta dollar Australia atau sekitar Rp 186 miliar lebih dan akan selesai dalam 18 bulan.

Ternyata, pembangunan gedung opera itu berjalan lambat dan melelahkan. Pada 1966, hampir 10 tahun dari pembangunan awal, pemerintahan baru New South Wales memberhentikan Utzon dari proyek dan mengakhiri gajinya, serta membekukan semua biaya dalam proyek.

Posisi Utzon digantikan oleh arsitek Australia, Peter Hall yang memenangkan desain orisinal untuk Opera House Sydney. Peter menghabiskan dana sebesar 102 juta dollar Australia atau setara Rp 1 triliun lebih.

Peter total menghabiskan waktu enam tahun, karena proyek Opera House Sydney selesai dalam 16 tahun. Utzon pun tak pernah menyelesaikan bangunan ini, tapi ia mendapatkan permintaan maaf formal dari Opera House pada 1999.

4. The Eiffel Tower (Paris, Prancis)/Gustave Eiffel

Menara terkenal ini berdiri bukan tanpa kontroversi. Eiffel mendapat kritik pedas dari berbagai kalangan di Paris yang berpendapat bahwa menara hanya akan menghancurkan keeleganan rencana kota Haussmann pada abad 19.

Atas dasar itu, meluaslah kampanye anti-menara dan mengatakan Menara Eiffel sebagai 'cerobong asap hitam raksasa' dan 'lampu jalan tragis.' Kalimat sindiran itu menampilkan kepala insinyur sipil Paris, Gustave Eiffel, di atas menara sebagai perwujudan dari apa yang diyakini menjadi kesalahan besar Kota Paris.

Toh, pembangunan menara itu terus berjalaan. Bahkan, hingga kini Eiffel menjadi ikon Paris dan telah dikunjungi hampir 250 juta orang sejak dibuka pertama kali pada 1889.

5. The "Walkie Talkie" at 20 Fenchurch Street (London, Inggris)/Rafael Vinoly Architects

The Walkie Talkie menimbulkan banyak perdebatannya setelah desainnya dibenci banyak orang. Struktur lengkung besarnya seperti balon kelebihan udara yang mau meledak.

Gedung ini berada di utara Sungai Thames dan di luar cluster utama menara London. The Walkie Talkie telah menyebabkan beberapa insiden tahun lalu dengan menghancurkan banyak benda di permukaan tanah akibat refleksi sinar matahari dari bangunan tersebut.

6. Woman's Building, World's Columbian Exposition (Chicago, Amerika Serikat)/Sophia Hayden Bennett

Bangunan ini resmi dibuka pada 1893 dan didedikasikan untuk kesuksesan wanita dalam seni dan kerajinan. Meskipun proyek pembangunannya sempat dihentikan, namun Sophia Hayden Bennett, lulusan wanita pertama dari Massachusetts Institute of Technology terus melakukan pembangunan sesuai rencana.

Bangunan ini mulai dikritik karena dianggap meremehkan bangunan lainnya yang dibangun oleh laki-laki melalui estetika feminin yang dimiliki perempuan. Bangunan tersebut menjadi pusat argumen tentang perlu adanya ruang untuk pekerjaan perempuan dan peran perempuan dalam arsitektur.

7. Antilla Residential Tower (Mumbai, India)/Perkins + Will/Hirsch Bedner Associates

Antilla Residential Tower dibangun dekat dengan kawasan kumuh Golibar di pusat kota Mumbai. Menara dengan 27 lantai itu merupakan rumah bagi sebuah keluarga yang memegang rekor sebagai residensial pribadi termahal di dunia. Total dana pembangunannya mencapai 1 triliun dollar AS atau lebih dari Rp 12 ribu triliun.

Bangunan ini dimiliki oleh orang kaya nomor lima di dunia, Mukesh Ambani. Proyek tersebut telah menerima penolakan luas dari penduduk Mumbai. Penduduk beranggapan bahwa menara itu tidak sensitif dan terlalu berlebihan, serta meremehkan rumah-rumah di sekitarnya.

8. Sagrada Familia (Barcelona, Spanyol)/Antoni Gaudi

La Sagrada Familia merupakan basilika Katolik Roma yang menjadi ikon kota Barcelona. Basilika merupakan proyek konstruksi terpanjang di dunia.

Tahun ini merupakan tahun ke-132 Basilika sejak kali pertama dibangun pada 1882. Pembangunannya terhenti pada 1926 setelah sang arsitek, Antoni Gaudi, meninggal akibat kecelakaan.

Hampir 100 tahun setelah kematian Gaudi, serangkaian arsitek telah mengeksekusi lanjutan bangunan ini, meski gambar aslinya telah hancur total akibat Perang Saudara di Spanyol.

Kini, proyek pembangunan Sagrada Familia direncanakan selesai pada 2026 untuk menandai 100 tahun kematian Gaudi dan 144 tahun setelah pembangunan pertama dimulai.

9. The Portland Building (Portland, Amerika Serikat)/Michael Graves

The Portland Building dibangun Michael Graves dan menjadi bangunan pertama era post-modern di Amerika Utara. Bangunan tersebut mulai menjadi kontroversi ketika banyak yang bertanya tentang validitas dan kegunaannya pada penduduk Portland.

Selain itu, The Portland Building juga menerima kritik keras akibat desain berlebihan dan rencana interior tertutup di dalamnya.

7 Desain Bangunan Tergila di Belahan Dunia

7 Desain Bangunan Tergila di Belahan Dunia

1. Piano House



Bangunan yang terinspirasi dari bentuk alat musik piano dan biola ini sebenarnya adalah sebuah rumah. Rumah ini terletak di Huainan, Tiongkok. Rumah ini dibangun dan dirancang sekelompok mahasiswa di bidang arsitektur di Univertasitas Teknologi Hefei pada tahun 2007. Didominasi dengan material kaca, rumah ini dilengkapi dengan eskalator dan teras pada bagian atapnya.


2. Sheep Store



Bangunan kepala dan tubuh domba ini merupakan toko yang menjual kerajinan dari hasil ternak domba. Sementara itu, bangunan berkepala anjing dibangunan dengan makna, yaitu "anjing adalah hewan yang membantu gembala menjaga domba".

Tak hanya itu, komunitas pertanian yang besar pun menjadi salah satu alasannya. Terletak di Triau, Selandia Baru, toko ini dibangun pada tahun 1994.


3. Longaberger Basket Company



Longaberger Basket Company merupakan perusahaan yang mengkhususkan diri untuk menciptakan dan mendistribusikan keranjang buatan tangan. Markas besar perusahaan ini akhirnya dibuat layaknya replika keranjang raksasa.

Berukuran 160 kali lebih besar dibanding keranjang pada umumnya, markas perusahaan ini selesai dibangun pada tahun 1997. Tak lupa, pegangan keranjang pun menghiasi bangunan ini.

4. Kansas City Public Library



Perpustaan publik yang berada di Kota Kansas, Amerika Serikat, ini memiliki banyak pengunjung. Alih-alih sebagai tempat parkir kendaraan, para desainer cerdas pun mendesain tempat parkir dengan bentuk layaknya susunan buku. Kendaraan pengunjung pun sontak tersembunyi di balik deretan buku tersebut.


5. National Fisheries Development Board Building



Badan Pengembangan Perikanan Nasional milik pemerintahan India ini bertugas mengatur pergerakan industri perikanan baik dalam atau luar negeri. Kantor badan tersebut pun dirancang unik layaknya seekor ikan.

Selesai pembangunan pada tahun 2012, bangunan ini tak hanya menjadi sebuah kantor saja, tetapi juga sebagai salah satu tujuan wisata.


6. Kunsthaus Graz



Bangunan yang merupakan museum seni ini dibangun pada tahun 1960-an dan terletak di Graz, Austria. Bangunan ini memiliki bentuk yang aneh karena berbentuk seperti alien atau makhluk laut perairan dalam.

Bangunan aneh ini terlihat sangat kontras dengan berbagai bangunan tradisional lain yang mengelilinginya. Museum ini tak hanya memiliki keanehan bentuk tetapi juga karena terbuat dari sekitar 900 cincin lampu neon. Bangunan ini pun tercipta layaknya serangkaian "piksel yang amat besar".


7. Meitan Tea Museum



Tradisi perayaan meminum teh hijau di Provinsi Guizhou, Tiongkok, diabadikan dalam sebuah bangunan. Desain ini meniru tampilan teko lengkap dengan cangkir teh yang terbuat dari tanah liat khas tradisional Tiongkok.

Bangunan ini memiliki ketinggian sekitar 73 meter. Artinya, teko ini mampu untuk isi sebanyak 28 Juta Liter teh. Tak heran, jika bangunan ini merupakan museum teh terbesar di dunia.